1. Tengkleng Kambing Bu Edi – Cita Rasa Legendaris di Pasar Klewer
trendingtopik.com - Jika kamu berkunjung ke Solo, jangan lewatkan makanan khas Solo yang satu ini. Tengkleng Kambing Bu Edi sudah menjadi ikon kuliner sejak tahun 1970-an. Hidangan ini berupa tulang kambing berkuah bening gurih, kaya rempah, dan tanpa santan
![]() |
15 Makanan Khas Solo yang Wajib Dicoba: Legenda Kuliner Jawa Tengah yang Tak Lekang oleh Waktu |
Pengalaman langsung:
Aroma kuahnya yang harum tercium dari kejauhan, berpadu dengan rasa gurih dan
sedikit pedas yang khas. Menikmatinya sambil duduk di bawah terpal di depan
Pasar Klewer memberikan pengalaman makan yang otentik.
Lokasi: Depan
Pasar Klewer, Jl. DR. Rajiman, Solo
Harga: Rp25.000 – Rp30.000 per porsi
Jam buka: 12.00 – 17.00 WIB
2. Serabi Notosuman – Manis Lembut Sejak 1923
Salah satu makanan khas Solo yang tak boleh
dilewatkan adalah Serabi Notosuman. Terbuat dari campuran tepung beras
dan santan, serabi ini dimasak di wajan tanah liat yang memberi aroma khas. Ada
varian original dan modern seperti cokelat serta pandan.
Pengalaman langsung:
Saat serabi baru matang, pinggirannya garing sementara bagian tengahnya lembut
dan gurih. Nikmat disajikan hangat dengan teh gula batu khas Solo.
Lokasi: Jl. Moh.
Yamin No.28, Notosuman, Solo
Harga: Mulai Rp2.500 per biji
Jam buka: 06.00 – 17.00 WIB
3. Nasi Liwet Wongso Lemu – Gurihnya Tradisi Malam Hari
Nasi liwet menjadi ikon utama kuliner Jawa Tengah,
dan Wongso Lemu adalah nama yang paling dikenal. Disajikan di atas daun
pisang, nasi liwet berisi sayur labu siam, suwiran ayam, telur pindang, dan
areh santan kental.
Pengalaman langsung:
Duduk lesehan di bawah lampu temaram sambil menikmati nasi liwet panas
memberikan sensasi nostalgia khas Solo tempo dulu.
Lokasi: Jl.
Teuku Umar, Keprabon, Solo
Harga: Rp20.000 – Rp25.000 per porsi
Jam buka: 18.00 – 23.00 WIB
4. Sate Buntel Tambak Segaran – Daging Kambing Berbalut
Lemak
Sate buntel adalah makanan khas Solo yang unik karena
daging kambing cincang dibungkus lemak tipis, lalu dibakar. Cita rasa gurih dan
juicy-nya tidak bisa dibandingkan dengan sate biasa.
Fakta menarik:
Sate Buntel Tambak Segaran menjadi favorit Presiden Soekarno saat berkunjung ke
Solo. Hingga kini, resepnya tidak banyak berubah.
Lokasi: Jl.
Tambak Segaran No.39, Keprabon, Solo
Harga: Rp40.000 – Rp50.000 per porsi
5. Timlo Sastro – Sup Hangat dengan Isian Lengkap
Bagi yang ingin sarapan bergizi, Timlo Sastro wajib
kamu coba. Hidangan ini mirip sup ayam, tapi dengan tambahan sosis Solo, telur
pindang, dan hati ayam.
Pengalaman langsung:
Kuahnya bening dengan rasa kaldu ayam yang ringan. Disajikan bersama nasi
hangat, cocok disantap pagi hari.
Lokasi: Jl.
Kapten Mulyadi No.8, Solo
Harga: Rp25.000 – Rp30.000 per porsi
6. Gudeg Ceker Margoyudan – Menu Malam Favorit Warga Solo
Jika Yogyakarta punya gudeg manis, Solo punya versi lebih
gurih. Gudeg Ceker Margoyudan dikenal karena rasa gurih pedas dengan
tekstur ceker yang lembut.
Lokasi: Jl.
Monginsidi, Solo
Harga: Rp20.000 – Rp25.000
Jam buka: 22.00 – 04.00 WIB
7. Selat Solo Mbak Lies – Perpaduan Barat dan Jawa
Selat Solo adalah bentuk adaptasi kuliner Eropa di masa
kolonial. Versi Mbak Lies dikenal dengan saus segar dan daging empuk.
Disajikan dengan telur rebus, kentang goreng, dan sayuran rebus.
Catatan :
Restoran ini sudah berdiri sejak 1980-an dan dikenal oleh banyak chef nasional
sebagai ikon fusion food Indonesia.
Lokasi:
Serengan, Solo
Harga: Rp30.000 – Rp40.000
8. Es Dawet Telasih Bu Dermi – Segarnya Legenda Pasar
Gede
Es Dawet Telasih adalah minuman khas Solo yang
menyegarkan. Isinya terdiri dari dawet hijau, tape ketan, biji selasih, dan
santan gurih.
Lokasi: Pasar
Gede, Solo
Harga: Rp10.000 – Rp12.000
9. Cabuk Rambak – Camilan Tradisional Khas Solo
Camilan sederhana ini terbuat dari ketupat kecil yang
disiram saus wijen dan disajikan dengan kerupuk rambak. Rasanya gurih, legit,
dan ringan di perut.
Lokasi: Jl.
Radjiman, Solo
Harga: Rp7.000 – Rp10.000
10. Soto Gading – Kuah Gurih Favorit Pagi Hari
Soto Gading menjadi sarapan khas masyarakat Solo.
Kuahnya bening, isiannya ayam suwir, bihun, dan perkedel kentang.
Lokasi: Jl.
Brigjen Sudiarto No.75, Solo
Harga: Rp15.000 – Rp20.000
11. Brambang Asem – Kesederhanaan yang Lezat
Makanan ini terdiri dari daun ubi rebus yang disajikan
dengan sambal brambang asem (bawang merah dan asam jawa).
Lokasi: Pasar
Tradisional Klewer dan Manahan
Harga: Rp5.000 – Rp8.000
12. Tahok – Kuliner Pagi Warisan Tionghoa Solo
Tahok mirip dengan kembang tahu, disajikan bersama kuah jahe
hangat. Cocok untuk cuaca dingin pagi hari.
📍 Lokasi: Jl.
Kapten Mulyadi, Pasar Gede
💰
Harga: Rp10.000 – Rp12.000
13. Intip Solo – Camilan dari Kerak Nasi
Intip Solo adalah kerak nasi kering hasil penanak
tradisional yang digoreng hingga renyah. Rasanya gurih, cocok untuk oleh-oleh
khas Solo.
Lokasi: Sentra
Intip, Laweyan
Harga: Rp8.000 – Rp15.000 per bungkus
14. Ledre Solo – Manisnya Tradisi Lama
Camilan tipis berbahan dasar pisang dan tepung beras ini
menjadi teman teh sore yang sempurna. Dipanggang hingga garing dan memiliki
aroma pisang yang kuat.
Lokasi: Pasar
Gede dan pusat oleh-oleh Nusukan
Harga: Rp10.000 – Rp15.000
15. Tahu Kupat Sholikin – Favorit Warga Lokal
Tahu Kupat Sholikin menyajikan kombinasi tahu goreng,
ketupat, mie, dan sayur taoge dengan siraman bumbu kacang dan kecap manis khas
Solo.
Lokasi: Jl. R.M.
Said, Solo
Harga: Rp15.000 – Rp20.000
FAQ seputar Makanan Khas Solo
1. Apa makanan khas Solo yang paling terkenal?
Tengkleng Bu Edi, Serabi Notosuman, dan Nasi Liwet Wongso Lemu adalah tiga yang
paling populer.
2. Di mana tempat terbaik untuk mencoba kuliner khas
Solo?
Kamu bisa mengunjungi Pasar Gede, Pasar Klewer, dan kawasan Keprabon untuk
pengalaman lengkap.
3. Apakah makanan khas Solo cocok untuk wisatawan
mancanegara?
Ya, karena cita rasanya seimbang — tidak terlalu pedas dan kaya rempah
tradisional yang lembut di lidah.
4. Apakah ada versi modern dari makanan khas Solo?
Ada. Beberapa resto modern seperti Selat Mbak Lies dan Serabi Notosuman sudah
menghadirkan varian rasa baru tanpa meninggalkan keaslian.