Breaking News

Festival Bunga Karo 2025: Jadwal, Agenda, dan Pesona Budaya di Tanah Karo

trendingtopik.com - Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali bersiap menyambut kemeriahan Festival Bunga Karo yang akan digelar pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2025. Festival tahunan ini bukan sekadar ajang parade bunga dan buah, melainkan pesta budaya yang telah menjadi identitas masyarakat Karo selama lebih dari empat dekade.


Tahun ini, Festival Bunga Karo mengusung tema “Karo Glorious Nature”, menonjolkan keindahan alam, kekayaan flora lokal, dan semangat pelestarian tradisi. Acara ini diharapkan mampu menarik lebih dari 50.000 pengunjung dari berbagai daerah, sekaligus menjadi momen kebangkitan UMKM dan ekonomi kreatif di kawasan Berastagi dan sekitarnya.

Sejarah dan Filosofi Festival Bunga Karo

Festival Bunga Karo pertama kali diselenggarakan pada awal 1980-an sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil bumi dan kearifan lokal masyarakat Karo. Bunga edelweiss, anggrek, dan aneka buah-buahan tropis seperti markisa dan jeruk Berastagi menjadi ikon yang merepresentasikan kesuburan tanah Karo.

Menurut penuturan Dr. Johannes Ginting, budayawan Karo, festival ini berakar dari tradisi syukuran pasca-panen yang dikenal dengan istilah "kerja tahun". "Dulu, setelah panen raya, masyarakat Karo mengadakan pesta rakyat untuk berterima kasih atas berkah alam. Tradisi itu kemudian berkembang menjadi Festival Bunga Karo yang dikenal hingga sekarang," jelasnya saat diwawancarai BisnisSekarang.com.

Jadwal dan Lokasi Festival Bunga Karo 2025

Berdasarkan informasi resmi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, rangkaian acara Festival Bunga Karo 2025 akan dipusatkan di kawasan Taman Mejuah-juah, Berastagi, dengan rute parade yang melintasi Jalan Veteran hingga ke Alun-alun Kota Berastagi.

Berikut jadwal utama Festival Bunga Karo 2025:

·       31 Juli 2025: Pembukaan resmi oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Bupati Karo.

·       1 Agustus 2025: Parade mobil hias bunga dan buah, serta pameran UMKM lokal.

·       2 Agustus 2025: Lomba fashion show etnik Karo, pertunjukan seni tradisional, dan pesta rakyat.

Acara pendukung seperti workshop kerajinan tangan, lomba fotografi, serta bazar kuliner khas Karo juga akan meramaikan festival sepanjang tiga hari tersebut.

Suasana Kemeriahan Parade Mobil Hias

Dalam liputan langsung BisnisSekarang.com di tahun lalu, suasana parade mobil hias selalu menjadi daya tarik utama Festival Bunga Karo. Ratusan kendaraan dihiasi aneka bunga dan buah lokal, menampilkan kreatifitas warga serta sekolah-sekolah di Kabupaten Karo.

Salah satu peserta parade, Mbak Rini Sembiring, pemilik UMKM sirup Markisa "Rini's Delight", menuturkan antusiasmenya menyambut festival tahun ini. “Setiap tahun, kami selalu ikut parade mobil hias sambil memasarkan produk keluarga. Event ini sangat membantu kami dikenal lebih luas, terutama oleh wisatawan dari luar daerah,” ungkapnya.

Parade ini bukan sekadar hiburan visual, tetapi juga menjadi ajang kompetisi desain dan kolaborasi antar komunitas lokal, yang sekaligus mempererat rasa kebersamaan warga Karo.

Dampak Ekonomi dan Kebangkitan UMKM Lokal

Kepala Dinas Pariwisata Karo, Budi Tarigan, mengungkapkan bahwa Festival Bunga Karo menjadi motor penggerak ekonomi kreatif yang signifikan. "Setiap penyelenggaraan festival, sektor UMKM mengalami peningkatan penjualan hingga 40%. Produk-produk lokal seperti tenun Karo, makanan khas, dan kerajinan tangan selalu laris diburu pengunjung," paparnya.

Selain itu, festival ini juga membuka peluang kolaborasi antara pelaku usaha lokal dengan pihak swasta dan pemerintah. Pemerintah Kabupaten Karo berencana mengadakan program inkubasi bisnis bagi UMKM yang terlibat dalam festival sebagai upaya menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar nasional.

Tips Berkunjung ke Festival Bunga Karo

Bagi Anda yang ingin merasakan langsung atmosfer meriah Festival Bunga Karo 2025, berikut beberapa tips agar kunjungan Anda lebih nyaman dan menyenangkan:

·       Datang lebih awal di hari parade (1 Agustus) untuk mendapatkan spot terbaik di sepanjang Jalan Veteran.

·       Manfaatkan area parkir resmi di Taman Mejuah-juah dan hindari parkir di bahu jalan agar tidak mengganggu arus parade.

·       Jangan lewatkan mencicipi kuliner khas Karo seperti mie gomak, terung belanda, dan daging arsik yang tersedia di area bazar.

·       Siapkan perlengkapan foto karena akan banyak spot Instagramable, terutama di area mobil hias.

·       Jika ingin belanja oleh-oleh, kunjungi stand UMKM di zona utama festival. Anda akan menemukan aneka produk unik khas Karo yang jarang dijumpai di tempat lain.

Perspektif Budaya: Lebih dari Sekadar Festival

Bagi masyarakat Karo, Festival Bunga Karo bukan hanya pesta tahunan, melainkan representasi jati diri dan semangat gotong-royong. Setiap elemen dalam festival — mulai dari parade, lomba seni, hingga bazar — mencerminkan filosofi hidup masyarakat Karo yang akrab dengan alam, kreatif, dan berjiwa kolektif.

“Festival ini adalah panggung untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Karo memiliki kekayaan budaya dan potensi wisata yang luar biasa,” ujar Johannes Ginting.


Tidak ada komentar