Panduan Lengkap Menikmati Makanan Enak di Solo: 15 Tempat Legendaris yang Wajib Kamu Coba

trendingtopik.com - Solo bukan hanya kota dengan warisan budaya dan tradisi Jawa yang kental, tetapi juga surga bagi para pencinta kuliner. Setiap sudut kotanya menawarkan aroma masakan khas yang menggoda dan kisah panjang di balik setiap hidangan. Dari warung kaki lima hingga restoran legendaris, makanan enak di Solo menjadi daya tarik utama wisatawan yang ingin merasakan kekayaan cita rasa Indonesia.


Panduan Lengkap Menikmati Makanan Enak di Solo: 15 Tempat Legendaris yang Wajib Kamu Coba
Panduan Lengkap Menikmati Makanan Enak di Solo: 15 Tempat Legendaris yang Wajib Kamu Coba


Sebagai kota dengan sejarah panjang, Solo memiliki banyak tempat makan yang sudah beroperasi puluhan tahun. Tak heran jika beberapa di antaranya dianggap sebagai warisan rasa yang turun-temurun. Dalam panduan ini, penulis berbagi pengalaman langsung menjelajahi tempat-tempat legendaris yang sudah menjadi ikon kuliner kota ini.

1. Nasi Liwet Bu Wongso Lemu – Ikon Rasa Tradisional Solo

Tidak lengkap rasanya membahas makanan enak di Solo tanpa menyebut Nasi Liwet Bu Wongso Lemu. Berdiri sejak 1950-an di kawasan Keprabon, nasi liwet ini terkenal dengan perpaduan santan gurih, ayam suwir, telur pindang, dan areh yang lembut.

Selain rasanya yang autentik, daya tarik utama warung ini adalah kehangatan suasana tradisionalnya. Para pelayan berpakaian kebaya, dan aroma nasi liwet yang baru matang memenuhi udara. Penulis sendiri menyempatkan datang sore hari, menikmati nasi liwet hangat sambil mendengarkan gamelan khas Jawa yang lembut—pengalaman yang sulit dilupakan.


2. Timlo Sastro – Cita Rasa Legendaris di Pasar Gede

Bagi warga Solo, Timlo Sastro bukan sekadar makanan, tapi nostalgia masa kecil. Sup bening dengan campuran sosis solo, telur pindang, dan ati ampela ini memiliki rasa ringan tapi gurih mendalam. Berdiri sejak 1952, warung ini telah menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin mencicipi kuliner autentik Solo.

Kelezatan timlo ini tak lepas dari kaldu ayam kampung yang dimasak berjam-jam. Penulis menyaksikan langsung prosesnya—periuk besar yang terus mengepul di dapur terbuka, menciptakan aroma khas yang menggugah selera.


3. Serabi Notosuman – Gurih dan Manis dalam Satu Gigitan

Serabi Notosuman telah menjadi ikon oleh-oleh khas Solo sejak 1923. Teksturnya lembut, dengan aroma santan dan wangi daun pisang yang menggoda. Varian original dan cokelat selalu jadi favorit wisatawan.

Penulis sempat berbincang dengan generasi ketiga pemiliknya, yang masih menjaga resep asli tanpa bahan pengawet. Hal inilah yang membuat Serabi Notosuman tetap menjadi salah satu makanan enak di Solo yang paling dicari.


4. Sate Buntel Tambak Segaran – Gurihnya Daging Kambing Asli Solo

Sate Buntel adalah kebanggaan warga Solo. Daging kambing cincang dibungkus lemak tipis lalu dibakar di atas arang, menghasilkan aroma smokey yang khas. Di Tambak Segaran, sate ini disajikan dengan sambal kecap dan irisan bawang merah segar.

Sebagai pecinta kuliner, penulis mendapati bahwa kelembutan dagingnya berpadu sempurna dengan bumbu manis-pedas. Tidak heran jika tempat ini sering dikunjungi pejabat dan tokoh terkenal yang mencari cita rasa khas Solo.


5. Warung Pecel Bu Kis – Lezatnya Kesederhanaan Jawa

Pecel Bu Kis di Pasar Klewer menawarkan cita rasa rumahan yang sederhana namun menggoda. Bumbu kacangnya kental, sedikit pedas, dan memiliki aroma daun jeruk yang segar.

Menariknya, semua sayuran direbus di tempat dan langsung disajikan hangat. Makan di sini membuat siapa pun merasa seperti kembali ke masa kecil—sebuah kehangatan yang menjadi ciri khas makanan enak di Solo.


6. Tahu Kupat Pak Brewok – Perpaduan Gurih, Manis, dan Pedas

Tahu kupat ini sudah terkenal di kalangan warga Solo karena racikan bumbu kacangnya yang kuat dan isian yang komplet: tahu goreng, ketupat, taoge, mie, serta taburan bawang goreng. Porsinya besar dan harga tetap terjangkau.

Kelezatan tahu kupat ini menggambarkan keseimbangan rasa khas Solo—tidak terlalu pedas, tidak terlalu manis, namun selalu meninggalkan kesan mendalam di lidah.


7. Es Dawet Telasih Bu Dermi – Kesegaran yang Tak Pernah Tergantikan

Di tengah teriknya siang Solo, semangkuk es dawet telasih adalah penyelamat. Disajikan dengan tape ketan, biji selasih, dan santan segar, minuman ini sudah menjadi ikon sejak puluhan tahun lalu.

Kedai kecilnya di Pasar Gede selalu ramai pembeli, dan banyak pengunjung yang datang hanya untuk menikmati nostalgia rasa masa lalu.


8. Selat Solo Mbak Lies – Sentuhan Barat dalam Masakan Jawa

Selat Solo adalah versi lokal dari steak Eropa yang diadaptasi dengan bumbu Jawa. Kombinasi daging, kentang, sayur, dan saus manis membuat hidangan ini unik. Selat Solo Mbak Lies terkenal karena suasananya yang penuh ornamen klasik dan porsinya yang melimpah.

Bagi penulis, selat ini menggambarkan perpaduan antara budaya dan rasa—refleksi dari karakter masyarakat Solo yang terbuka dan kreatif.


9. Soto Gading – Hangat dan Gurih di Setiap Sendoknya

Soto Gading telah berdiri lebih dari 40 tahun dan menjadi langganan presiden hingga wisatawan lokal. Kuahnya bening namun gurih, dengan suwiran ayam kampung dan nasi hangat.

Penulis menyempatkan datang pagi-pagi, menikmati soto sambil melihat aktivitas pasar di sekitar. Kesederhanaan dan konsistensi rasa membuat soto ini tetap bertahan di tengah gempuran kuliner modern.


10. Warung Bakso Alex – Gurihnya Kaldu Legendaris

Bakso Alex dikenal karena kuah kaldu sapi yang kuat dan tekstur bakso yang kenyal alami tanpa pengawet. Lokasinya mudah dijangkau, dan setiap sore selalu penuh pelanggan.

Meski banyak bakso modern bermunculan, Bakso Alex tetap bertahan berkat resep asli dan pelayanan cepat. Rasanya membuktikan bahwa kualitas tidak perlu kemewahan.


11. Nasi Tumpang Lethok Bu Warni – Kaya Rempah dan Tradisi

Nasi tumpang dengan sambal lethok khas Boyolali menjadi favorit warga Solo. Disajikan dengan tempe semangit dan sayur lodeh, rasanya pedas gurih dan sangat khas.

Warung Bu Warni mempertahankan cara masak tradisional menggunakan tungku arang, memberi aroma khas yang membuat hidangan semakin nikmat.


12. Gudeg Ceker Margoyudan – Sajian Tengah Malam Paling Melegenda

Buka sejak malam hingga dini hari, Gudeg Ceker Margoyudan sudah seperti legenda. Rasa gudegnya manis gurih, dengan tambahan ceker ayam empuk yang menjadi daya tarik utama.

Warung ini menjadi bukti bahwa makanan enak di Solo tidak hanya bisa dinikmati siang hari, tapi juga jadi teman begadang yang menggugah selera.


13. Es Krim Tentrem – Kenangan Rasa Sejak 1950-an

Es Krim Tentrem menyajikan rasa nostalgia yang tak lekang oleh waktu. Dengan interior klasik dan rasa es krim yang lembut alami, tempat ini cocok untuk melepas penat setelah berkeliling kota.

Menu favoritnya adalah Tutti Frutti dan cokelat rum klasik—dua varian yang tetap setia pada resep aslinya.


14. Wedangan Teko – Nongkrong Asli Ala Solo

Bagi anak muda, Wedangan Teko adalah tempat berkumpul sambil menikmati teh jahe, nasi kucing, dan aneka gorengan. Suasananya santai dan penuh tawa.

Wedangan ini menunjukkan bahwa kuliner Solo bukan hanya soal rasa, tapi juga interaksi sosial dan kehangatan yang tercipta di setiap obrolan.


15. Sate Kere Yu Rebi – Cita Rasa Rakyat yang Autentik

Dibuat dari tempe gembus dan jeroan sapi, Sate Kere Yu Rebi menjadi simbol sederhana namun penuh makna. Dagingnya dibakar dengan bumbu kecap dan sambal kacang khas Solo.

Hingga kini, tempat ini tetap ramai karena cita rasa jujur dan kehangatan pelayannya. Bukti nyata bahwa makanan sederhana bisa meninggalkan kesan mendalam.


FAQ tentang Kuliner Solo

1. Kapan waktu terbaik untuk wisata kuliner di Solo?
Pagi dan malam hari adalah waktu terbaik. Banyak warung legendaris buka pagi-pagi, sementara kuliner malam seperti Gudeg Margoyudan baru buka setelah jam 21.00.

2. Apakah semua tempat kuliner di Solo halal?
Sebagian besar kuliner Solo halal, namun tetap disarankan untuk menanyakan langsung pada penjual jika kamu memiliki preferensi khusus.

3. Apakah tempat-tempat ini mudah dijangkau wisatawan?
Ya, semua lokasi mudah diakses dengan kendaraan umum atau ojek online. Banyak di antaranya berada di pusat kota Solo.

4. Di mana saya bisa menemukan daftar lengkap makanan enak di Solo?
Kamu bisa membaca panduan lengkapnya di artikel ini yang berisi rekomendasi tempat makan legendaris dari pengalaman langsung.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama